Friday, September 13, 2013

Media Pembelajaran



Media Pembelajaran
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan pelaksanaan strategi pembelajaran di dalam kelas. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Media pembelajaran menjadi alat bantu, sumber belajar dan dapat membuka wawasan peserta didik ketika pembelajaran berlangsung. Seperti pendapat Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002:139), media pembelajaran sebagai salah satu sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka macam bentuk dan jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi sumber pengetahuan bagi peserta didik.
1)        Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad (2008:3) kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Media merupakan segala sesuatu yang menjadi perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan terhadap penerima pesan. Selanjutnya Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002:137) mengungkapkan bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam bahasa Indonesia, kata medium dapat diartikan sebagai antara atau sedang. Apabila media tersebut membawa pesan-pesan atau informasi yang mengandung maksud-maksud pengajaran, maka media tersebut disebut media pembelajaran.
Selanjutnya Azhar Arsyad (2008:4) mengungkapkan bahwa media pembelajaran dapat diartikan sebagai komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan peserta didik yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar. Secara lebih khusus, pengertian media dalam pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sebuah alat yang mempunyai fungsi sebagai penyampai informasi pembelajaran yang membantu guru untuk mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran, mengefektifkan waktu peserta didik dalam memahami materi, membantu peserta didik dalam memperoleh dan mengembangkan pengetahuan. Begitu banyak media pembelajaran yang berkembang saat ini, sehingga guru harus pintar memilihnya dengan cermat agar media yang digunakan tepat guna.
2)        Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002:137), media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya, daya liputnya, dan dari bahan serta cara pembuatannya.
a)         Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam:
(1)     Media auditif
Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan dalam pendengaran.
(2)     Media visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalakan indra penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, cetakan. Adapula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.
(3)     Media audiovisual
Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi lagi ke dalam:
(a)      Audiovisual diam, seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara.
(b)     Audiovisual gerak, seperti film suara dan video-cassette.
Pembagian lain dari media ini adalah:
(a)      Audiovisual murni, seperti film video-cassette.
(b)     Audiovisual tidak murni, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strip suara dan cetak suara.
b)        Dilihat dari daya liputnya, media dibagi dalam:
(1)     Media dengan daya liput luas dan serentak
Contoh: radio dan televisi.
(2)     Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.

Contoh: film, sound slides, film rangkai, yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
(3)     Media untuk pengajaran individual
Contoh: modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c)         Dilihat dari bahan pembuatannya, media dibagi dalam:
(1)     Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan penggunaanya tidak sulit.
(2)     Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.
Pemilihan media pembelajaran mempunyai sifat-sifat khas tersendiri. Pemilihan tersebut harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta materi pembelajaran yang akan disampaikan. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan media pembelajaran tidak menjadi penghalang proses pembelajaran di dalam kelas.
Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media visual yang berupa slide. Kontennya yaitu berupa gambar dan simbol-simbol materi pembelajaran yang akan disampaikan oleh guru.
3)        Fungsi Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat membangkitkan minat belajar peserta didik serta mengatasi hambatan-hambatan yang dialami peserta didik dalam proses pembelajaran. Levie & Lentz (Azhar Arsyad, 2003:16) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
a)         Fungsi atensi
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Media gambar, khusunya gambar yang diproyeksikan melalui overhead projector dapat menenangkan dan mengarahkan perhatian mereka kepada pelajaran yang akan mereka terima.
b)        Fungsi afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan peserta didik ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
c)         Fungsi kognitif
Lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d)        Fungsi kompensatoris
Media visual yang mengakomodasikan peserta didik yang lemah lambat menerima dan memahami materi pelajaran yang disajikan dengan teks atau verbal.
Sumber :
-          Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
-          Djamarah, Syaiful Bahri, dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Pembelajaran. Jakarat: PT Rineka Cipta.
-           

No comments:

Post a Comment