Thursday, September 12, 2013

Konsep tentang Komunikasi

Konsep tentang Komunikasi
            Komunikasi (secara konseptual) yaitu memberitahukan (dan menyebarkan) berita, pengetahuan, pikiran-pikiran dan nilai-nilai dengan maksud untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan menjadi milik bersama. Menurut Bambang Warsita (2008:96), Kata komunikasi ( bahasa Inggris : Communication ) berasal dari kata kerja Latin ”communicare”, yang berarti ”berbicara bersama, berunding, berdiskusi dan berkonsultasi, satu sama lain”. Kata ini erat hubungannya dengan kata Latin ”communitas”, yang tidak hanya berarti komunitas/masyarakat sebagai satu kesatuan, tetapi juga berarti ikatan berteman dan rasa keadilan dalam hubungan antara orang-orang satu sama lain ( Suwito,1989:1).
Secara etimologis, komunikasi berasal dari kata to communicate, definisi kata communicate adalah upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang lain. Arti lain dari komunikasi adalah berbagi (to share) atau bertukar (to exchange) pendapat, perasaan, informasi dan sebagainya. ( Bambang W, 2008 : 96).
            Menurut Alo Liliweri (1994 : 45), Komunikasi dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara. Kita dapat membagi  komunikasi ke dalam:
1.  Komunikasi verbal (komunikasi dengan menggunakan kata-kata) Komunikasi verbal dibagi 2 yaitu komunikasi verbal lisan dan komunikasi verbal tulisan.
2. Komunikasi nonverbal (komunikasi tanpa menggunakan kata-kata atau pesan-pesan yang dinyatakan lewat sarana, dalam bentuk isyarat, sikap, tingkah laku, gambar-gambar, dan lain-lain).

            Menurut Bambang Warsita (2008:97), Tindakan komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1.   Secara langsung ( seperti berbicara tatap muka, melalui telepon dan lain-lain ).
2.   Secara tidak langsung (dengan menggunakan media atau peralatan tertentu, seperti penyampaian informasi lewat surat, surat kabar, televisi, radio, dan lain-lain).

           Bambang Warsita (2008:97) berpendapat bahwa, komunikasi merupakan peristiwa sosial dan terjadi ketika manusia berinteraksi dengan manusia lainnya. Komunikasi dapat terjadi dimana-mana tanpa mengenal tempat dan waktu, jadi komunikasi merupakan persyaratan kehidupan manusia.
Komunikasi yang efektif dan efesien memiliki beberapa karakteristik, yaitu sebagai berikut :
1.      Komunikasi adalah suatu proses,
2.      Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan,
3.      Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat,
4.      Komunikasi bersifat simbolis,
5.      Komunikasi bersifat transaksional,
6.      Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu.

       Darwanto (dalam Bambang Warsita, 2008:101) menyatakan bahwa, bentuk komunikasi juga dapat pula dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu :
1.      Komunikasi personal,
2.  Komunikasi kelompok, terdiri dari komunikasi kelompok kecil (ceramah, diskusi panel, seminar, sumbang saran, dan lain-lain) dan kelompok besar,
3.      Komunikasi masa, yang dilakukan melaui pers, radio, televise, film, dan lain-lain.

Komunikasi secara umum dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan suatu pesan dari pembawa pesan ke penerima pesan untuk memberitahu, pendapat, atau perilaku baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media. Di dalam berkomunikasi tersebut harus dipikirkan bagaimana caranya agar pesan yang disampaikan seseorang itu dapat dipahami oleh orang lain. Untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi, orang dapat menyampaikan dengan berbagai bahasa termasuk bahasa matematis.
Dalam situasi belajar, komunikasi memegang peranan yang penting. Komunikasi merupakan suatu bagian dari pengajaran. Komunikasi diperlukan untuk:

1. Membangkitkan dan memelihara perhatian siswa.

2. Memberitahukan dan memperlihatkan hasil belajar yang diharapkan.

3. Merangsang siswa untuk mengingat kembali hal-hal yang bertalian dengan topik-topik tertentu.

4. Menyajikan stimulus untuk mempelajari suatu konsep, prinsip atau masalah.

5. Memberi bimbingan siswa dalam belajar.

6. Menilai hasil belajar siswa.


No comments:

Post a Comment