Hasil
Belajar Matematika
Hasil belajar siswa pada hakekatnya
adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku di sini
dalam pengertian lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. (Nana Sudjana, 1995: 3)
Hasil belajar siswa bukan hanya
berupa nilai yang diperoleh melalui tes, banyak hal lain yang dapat dikaitkan
hasil belajar diantaranya adalah perubahan tingkah laku, sikap atau pribadi
yang ditunjukkan oleh siswa. Ruseffendi dalam Yuyun Yuliawati sebagaimana dikutip oleh Santhi Meilae Sandy (2004: 15) menyatakan bahwa:
perlu diingat bahwa berhasilnya
seorang siswa belajar tidak hanya lulusnya ia dari suatu atau keseluruhan test,
tetapi juga terbentuknya sikap atau pribadi yang kita harap-harapkan sesuai
dengan tujuan intruksional yang kita rumuskan.
Bayak faktor yang mempengaruhi
proses belajar-mengajar yang hasilnya tercermin dalam bentuk hasil belajar.
Adapun karakteristik hasil belajar adalah: (Yuyun
Yuliawati, 2004: 11)
(1) Hasil belajar merupakan tingkah laku
yang dapat diukur, pengukuran tingkah laku tersebut dilakukan melalui tes hasil belajar. (2) Hasil belajar dapat dihasilkan tinggi rendahnya baik berdasarkan
tolak ukur yang ditetapkan terlebih dahulu oleh penilaiaan maupun yang
ditetapkan oleh aturan yang ada. (3) Hasil belajar menunjukan hasil kegiatan
yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Tinggi rendahnya hasil belajar seorang siswa bergantung pada seberapa
jauh seorang siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan dan
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru setelah melalui proses
belajar-mengajar. (4) Hasil belajar siswa mencakup ranah kognitif, psikomotor,
dan afektif. Informasi ranah kognitif dan psikomotor diperoleh dari sistem
penilaian yang digunkan untuk mata pelajaran yang sesuai dengan tuntutan
kompetensi dasar. Informasi ranah kognitif diperoleh melalui kuesioner,
inventori, dan pengamatan yang sistematik.
Suatu proses pembelajaran dikatakan
efektif dan efisien apabila proses tersebut dapat memperoleh hasil yang
memuaskan, yaitu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. (Nunung Nurjanah, 2007: 20)
Hal ini berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi berhasil
atau tidaknya kegiatan belajar mengajar juga bergantung pada faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Dari definisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan positif yang dialami
peserta didik setelah melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.
Sumber :
-
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajat. Bandung: Rosda
Karya.
-
Yuliawati, Yuyun.
2004. Skripsi: Korelasi Persepsi Siswaa Terhadap Pekerjaan Rumah dengan Hasil Belajar
Siswa dalam Matematika di Kelas 1 SMA N 1 Dawuan. Cirebon: Universitas
Swadaya Gunungjati.
-
Nurjanah, Nunung. 2007. Skripsi: Pengaruh Pembelajaran VCD
(Video Compact Disk) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa (Studi Kasus di
SD Islam Terpadu Sabilul Huda Cirebon). Cirebon: Departemen Agama RI Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri.
No comments:
Post a Comment